Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Buku Ajar (LPPI UMS) diberi kepercayaan oleh Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Dirjen Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI) untuk menyelenggarakan Workshop penulisan artikel ilmiah. Acara dengan tajuk Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Nasional diselenggarakan pada hari Kamis s/d. Sabtu (18-20/10) bertempat di Syailendra meeting room The Sunan Hotel Solo.

Peserta dihadiri oleh 50 orang yang telah mengunggah karya tulis ilmiahnya ke 9 pengelola jurnal. Selama pelatihan berlangsung, peserta akan didampingi oleh 10 Narasumber yang pengelola jurnal, yakni:

  1. Aditya Saputra (UMS)
  2. Ainin Niswati (Universitas Lampung)
  3. Much. Djunaidi (UMS)
  4. Imami (Universitas Indonesia)
  5. Juneman Abraham (Universitas Bina Nusantara)
  6. Didit Purnomo (UMS)
  7. Muhamad Yusuf (Universitas Gadjah Mada)
  8. Puji Lestari (UPN Yogyakarta)
  9. Muzayyin Ahyar (IAIN samarinda)
  10. Waluyo Adi Siswanto (UMS)

Wisnu Setiawan, Ph. D. selaku Ketua LPPI UMS, menuturkan tujuan dari workshop ini untuk mempertemukan pengelola jurnal dengan peserta penulisan artikel ilmiah. Inti utama dari acara ini adalah bertujuan untuk meningkatkan mutu kualitas jurnal ilmiah. Dalam kegiatan ini, peserta penulisan artikel ilmiah dapat berkonsultasi secara langsung dengan para pengelola jurnal supaya artikel ilmiah yang dihasilkan para penulis layak dijadikan jurnal tingkat Nasional. “Untuk meningkatkan kualitas artikel ilmiah, peserta bisa konsultasi secara langsung dengan pengelola jurnal” lanjut Ketua LPPI UMS.

Pembukaan kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis (18/10). Menghadirkan Aldi Haryadi, S.T. selaku Kepala Subdirektorat Fasilitasi Publikasi Ilmiah perwakilan dari Kementerian RISTEKDIKTI. Sedangkan dari UMS dihadiri oleh Dr. Muhammad Da’i, M.Si. Apt. Wakil Rektor 1 bidang Akademik. Dalam sambutannya, ia menyampaikan perlu adanya penyatuan pendapat antara pemulis dan pengelola jurnal, untuk menghasilkan jurnal yang berkualitas. Dan butuh usaha yang konsisten untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah tingkat nasional sampai internasional. “Usaha yang konsisten atau istiqomah sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas jurnal ilmiah” tegasnya.

Setelah diadakannya Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Nasional, peserta akan diminta mengirim kembali artikel ilmiah yang telah direvisi kepada pengelola jurnal, untuk dinyatakan lolos publikasi atau tidak. “Dalam jangka waktu sekitar enam bulan kedepan, kita akan lihat apakah artikel itu sudah bisa terpublikasi atau tidak oleh pengelola” tutup Wisnu Setiawan.