Kantor Jurnal dan Publikasi (KJP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menerima kunjungan studi banding dari Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar (LPPI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Hari Kamis, 23 Februari 2023 bertempat di University Center, UPI Bandung. Delegasi LPPI UMS dipimpin oleh ketua LPPI UMS, Agus Ulinuha, Ph.D, diikuti oleh para kepala bidang yaitu Prof. Dr. Markhamah (Kabid Pengembangan Buku Ajar), Dr. Masduki (Kabid Pengembangan Jurnal), Yasir Sidiq, Ph.D (Kabid Pengembangan Publikasi dan Sitasi), serta empat orang staf yaitu Agustina Wahyuningtyas, S.Pd, Yuldarrahman, S.T., Farizky Rahman, S.Pd., dan Rahit Iskandar, S.Si. Pada kunjungan tersebut, delegasi LPPI UMS diterima oleh kepala KJP, Assoc. Prof. Dr. Eng. Asep Bayu Dani Nandiyanto.
Pada pertemuan tersebut, dilakukan diskusi dan sharing pengalaman dan kebijakan lembaga berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan jurnal ilmiah serta pengembangan publikasi dosen. Pada pengembangan jurnal ilmiah, kepala KJP menjelaskan program-program kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan kualitas penerbitan jurnal ilmiah di UPI. Program yang dilakukan oleh KJP antara lain bedah jurnal dan pendampingan pengelolaan jurnal seperti penggunaan OJS untuk memudahkan proses manajemen jurnal.
Selain menjelaskan program kegiatan, kepala KJP juga menjelaskan kebijakan UPI terkait pengelolaan jurnal, antara lain tidak ada kebijakan insentif penerbitan jurnal dari universitas bagi jurnal ilmiah yang belum terindeks Scopus. Namun, fakultas atau departemen yang mengelola jurnal diberikan keleluasaan untuk memberikan subsidi untuk pengelolaan dan penerbitan jurnal. Kemudian, meskipun pengelolaan jurnal dilakukan di tingkat fakultas atau departemen, semua jurnal harus menggunakan nama Universitas Pendidikan Indonesia sebagai penerbit.
Pada paparannya, kepala KJP UPI juga menjelaskan bahwa saat ini UPI telah memiliki 56 jurnal yang terakreditasi di SINTA, dua diantaranya telah terindeks Scopus yaitu Indonesian Jornal of Science and Technology (IJOST) dan Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL). Tahun ini ditargetkan IJOST dapat masuk dalam 1000 jurnal terbaik di Scopus dan menjadi satu-satunya jurnal Indonesia yang dapat masuk kelompok 1000 jurnal terbaik. Saat ini IJOST telah mencapai Quartile 1 dengan SJR 0.71.
Sementara itu, kepala LPPI UMS menjelaskan bahwa saat ini UMS telah memiliki 34 jurnal yang terakreditasi di SINTA, 10 diantaranya terakreditasi SINTA 2. Namun, belum ada jurnal yang terindeks di database Scopus. Oleh karena itu, LPPI UMS ingin menggali pengalaman dari KJP UPI terkait peningkatan indeksasi jurnal ke database Scopus.
Selanjutnya, pada pengembangan bidang publikasi ilmiah dosen, kepala KJP menjelaskan beberapa kegiatan terkait pengembangan publikasi dosen, diantaranya pelatihan penulisan artikel yang dilakukan setidaknya dua kali dalam setahun. Kemudian pendampingan penulisan artikel kepada para dosen yang sedang S3 dan akan naik jabatan ke lektor kepala dan guru besar.
Pada akhir pertemuan, disepakati bahwa kegiatan kunjungan studi banding LPPI UMS ke KJP UPI akan ditindaklanjuti dengan program kegiatan yang lebih konkrit seperti workshop penulisan karya publikasi dosen dan kegiatan lain yang relevan dengan pengembangan jurnal dan publikasi ilmiah.